Breaking News
Loading...

Gunung Slamet Meletus Warga Diminta Waspada

10:05
Ads by Google
Gunung Slamet Meletus - Setelah beberapa puluh tahun tenang, Gunung Slamet kembali menunjukan gejolak dan kekuatannya, Hujan Abu Hari Ini Menimpa Brebes Tegal. Kamis (11/9/2014) Gunung di daerah perbatasan Purwokerto dan Brebes ini meletusdengan semburan abu vulkanik mencapai ke beberapa daerah di sekitarnya. Setelah beberapa hari sebelumnya, desa di Brebes dan Tegal terdampak gerimis abu yang bercampur pasir hitam.



Gunung Slamet Meletus Hujan Abu di Daerah Sekitarnya 

Situasi Terakhir disampaikan oleh Pembina Setia Budi Pecinta Alam (Stapala) Brebes, Fauzan,  abu vulkanik Gunung Slamet sudah terjadi sejak sore. ditambah angin yang cukup kencang. Gerimis abu tipis ini menimpa sebagian wilayah Tegal yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak gunung tersebut. Tempo melaporkan wilayah terdampak itu adalah Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa. 

Arah angin muson timur yang bertiup ke arah barat laut membuat wilayah di arah barat laut Gunung Slamet harus waspada dengan kemungkinan hujan abu yang lebih besar. Di daerah Brebes, abu vulkanik tipis yang sama juga terjadi di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog. Berjarak sekitar sembilan kilometer dari puncak Gunung Slamet.

Gunung Slamet Meletus Siaga III

Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.429 meter tadi malam statusnya siaga Level III.  Tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Terjadi dentuman keras pertanda Gunung Slamet meletus terjadi, warga cukup resah akibat semakin sering dan kerasnya dentuman yang terjadi. Kerasnya letusan Gunung Slamet bahkan bisa dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pemalang. Padahal, pos tersebut terletak sekitar 9,5 kilometer dari puncak gunung.

Kegelisahan tidak hanya terjadi di Jawa Tengah bagian barat laut. Di Purwokerto hal yang sama terjadi. Hal ini membuat warga memantau sendiri aktivitas gunung itu yang meningkat menjadi level siaga sejak 12 Agustus lalu. Dari kabupaten ini bisa terlihat lontaran lava pijar dari puncak gunung.



Next
This is the most recent post.
Older Post

0komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer