Pteranodon, nama ini berasal dari bahasa
yunani yang berarti mahluk terbang tanpa gigi. Reptil ini adalah genus Pterosaurus, yang
memiliki bentangan sayap lebih dari 6 meter. Mereka hidup di zaman geologi Cretaceous, berhabitat didaerah
yang sekarang menjadi Amerika Utara, Kansas, Alabama, Nebraska, Wyoming dan
South Dakota.
Pteranodon
diyakini punah sekitar 80 juta tahun yang lalu, pada zaman Kenozoikum, seiring
dengan munculnya mamalia yang menggantikan spesies kadal berdarah dingin ini.
Yup tepat sekali seperti film Ice age,
dawn of dinosaurus. Apakah semua reptil purba ini benar-benar punah?
Mungkin
tidak semuanya, keturunan pseudosuchians yakni crocodylomorphs berhasil selamat. Spesies yang
kemudian dikenal sebagai buaya modern. Bagaimana dengan yang lain?
Adakah kemungkinan mahluk jura yang bertahan sampai zaman modern? Para ahli dan
criptozoologis
masih berusaha menemukan jawaban teka-teki ini.
Salah
satu kontroversi muncul ketika sebuah foto dari masa Civil War di Amerika
muncul ke publik, foto kuno yang menampilkan beberapa tentara pihak Union,
sampai sini mungkin tidak ada yang aneh, masalahnya dalam foto tersebut
menampilkan seekor Pteranodon yang berhasil
mereka tembak. Civil war terjadi tahun 1861-1865, Pteranodon punah 80juta tahun lalu, What?!!
Pada tahun 1950 foto ini dipublikasikan dalam acara “Believe
Or Not” foto ini menggambarkan beberapa prajurit berdiri diatas bangkai
burung besar yang diyakini sebagai Pteranodon.
Cerita yang menyertai foto ini, burung tersebut ditembak oleh mereka pada tahun
1964 didekat kota Vicksburg. Daripada anda penasaran, mari kita lihat foto ini
bersama-sama.
Sepertinya
tidak ada yang aneh dari foto ini, bukan efek sephia photoshop, sinar matahari
terlihat alami, sikap para tentara Union pun terlihat natural, tidak ada
indikasi photoshop, dan pada masa Civil War sepertinya software photoshop belum
ada, bahkan Steve Jobs dan Bill Gates belum lahir. Jadi foto ini adalah bukti
otentik keberadaan Pteranodon!? Dia berhasil
bertahan dan hidup sampai tahun 1864, sayangnya sekelompok tentara iseng
menembaknya hingga menemui ajal.
Analisis Foto
Benarkah
seperti itu ceritanya? Mari kita lihat lebih dalam foto ini, burung purba mati tertembak sekelompok tentara, terdengar sangat
menyedihkan. Lets take a look closer to
this photograph.
Pada
foto diatas, mari kita lihat lebih teliti, panah kuning yang saya tambahkan
menunjukan adanya halo, tipikal foto hasil edit menggunakan photoshop yang
muncul akibat penggabungan dua gambar foreground
dan background.
Yang
kedua, kembali foto ini memperlihatkan sedikit kesalahan kecil, panah kuning
menunjukan daerah gelap di foregrond,
panah oranye menunjukan daerah gelap di background,
dalam bidang fotografi, jelas sekali tidak ada background gelap yang terlihat lebih terang daripada foreground terang. Berdasarkan pengalaman
anda memfoto, difoto atau mengamati foto, anda boleh memberi masukan.
Berikutnya,
pada sayap Pteranodon ini ada dua
panah, panah oranye pada bagian bawah menunjukan adanya efek filter blur, tapi
panah kuning pada bagian atas tidak ada efek filter blur disitu.
Ini
favorit saya, prajurit ini menggenggam senapannya tanpa jari! Serius, anda bisa
melihatnya dengan jelas. Mungkin dia kehilanggan jari-jarinya selama Civil War, tapi bukankah jika dia
kehilangan jari-jari tangan kanan, dia masih bisa menggenggam senapannya dengan
tangan kiri?
Mungkin tanggan kirinya juga tidak memiliki jari? No! Tangan kirinya
lengkap, anda bisa melihatnya sendiri di foto ini.
Last,
kedua foto tersebut adalah perbandingan antara seragam tentara Union pada Civil
War, sebelah kiri foto seragam tentara penembak Pteranodon, sebelah kanan seragam tentara union dalam Civil War,
adakah perbedaan?
- Foto kiri: Mantel pendek, tali tipis melintasi dada dengan bubuk tanduk mesiu berakhir di kantong samping, gantungan tempat air.
- Foto kanan: Mantel panjang & jaket pendek. Perhatikan tali dan kepala sabuk gesper! Senapan difoto sebelah kanan adalah senapan panjang dengan bayonet di ujungnya.
Metronom and Friend Says
Hasil
diskusi saya dengan seorang ahli biologi dari universitas terkemuka di
Indonesia, jika memang ada Pteranodon
yang masih hidup, setidaknya sampai 1864, kenapa hanya ada satu Pteranodon yang berhasil tertangkap? sehebat
itukah dia bersembunyi? Bentangan sayapnya yang mencapai lebih dari 6 meter tentu
saja membuatnya sangat mencolok ketika berada di angkasa. Binatang sebesar itu
tentu memiliki daya jelajah yang sangat tinggi, pasti akan banyak laporan yang
muncul mengenai penampakan reptil terbang ini, dia juga membutuhkan mangsa yang
cukup besar, kuda, sapi, atau paling tidak antelop. Ditambah lagi karena
ukurannya yang besar, dan otot kakinya yang berbeda dengan unggas yang bisa
melompat, maka reptil ini butuh tempat yang tinggi untuk meloncat dan terbang,
kemungkinan mahluk ini untuk terlihat semakin besar. Kesimpulannya apakah Pteranodon masih bertahan hingga saat
ini?
The Grand Grimoire Author Satan it Self
jika bnr" ada mungkinkah membhyakan manusia?
ReplyDeleteMenurut saya, tidak terlalu membahayakan, karena hewan ini kan tdk punya gigi
ReplyDelete