Yeti atau Manusia Salju Menakutkan adalah sejenis primata besar
yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah
pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya
digunakan secara luas oleh penduduk asli di wilayah tersebut, dan
merupakan bagian dari kisah sejarah dan mitologi mereka.
Orang-orang Nepal juga menyebutnya Bonmanche yang
berarti "manusia liar" atau "Kanchanjunga rachyyas"
yang berarti "Iblis Kanchanjunga." Sepertinya Yeti ini tidak jauh
dari mitologi atau bagian dari folklore setempat, tapi pada tahun 1957 dunia
barat dikejutkan dengan adanya fakta baru mengenai keberadaan artefak yang
merupakan sisa tulang dari Yeti, jika benar ini adalah bukti kuat keberadaan
mahluk ini.
Pangboche Hand, adalah sebuah artefak yang dimiliki oleh biara Budha di Pangboche Nepal,
artefak ini diyakini oleh sebagian kalangan sebagai tangan Yeti, binatang
misterius yang diperkirakan hidup di dataran tinggi pegunungan Himalaya,
meskipun para skeptis beranggapan tangan itu palsu.
Petualang sekaigus pengusaha minyak, Tom Slick adalah
orang pertama dari luar Nepal yang mendengar rumor ini, Pangboche Handdigunakan
dalam salah satu upacara ritual yang dilakukan oleh para biarawan di Pangboche,
dia mendengar rumor ini ketika sedang melakukan perjalanan pertamanya mencari
jejak Abminable Snowman (Yeti) pada tahun 1957. Ekspedisi Tom
Slick ini berhasil membawa bukti foto dari Pangboche Hand ke dunia barat.
Perjalanan selanjutnya dari Tom Slick disekitar Himalaya, mendapatkan
dukungan dari para ilmuan dan kolektor barang antik, mereka meminta kepada Tom
Slick untuk mengumpulkan informasi lebih lengkap mengenai Pangboche Hand dan
menyusun rencana untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap artefak tersebut.
Pada tahun 1959 Peter Byrne, salah satu anggota ekspedisi Tom Slick
dilaporkan mencuri potongan artefak tersebut setelah biksu yang memilikinya
menolak memberi ijin untuk melakukan penelitian terhadap artefak tersebut.
Byrne mengaku telah menggantikan fragmen tulang yang dicuri dengan tulang
manusia, dia menyusun ulang Pangboche Handuntuk menyamarkan pencuriannya.
Byrne menyelundupkan tulang tersebut dari Nepal ke India, setelah aktor James
Stewart dituduh menyelundupkan Pangboche Handke luar negeri dengan
menyimpannya dibagasinya. Cryptozoologist Loren Coleman menemukan
cerita ini saat menulis biografi Tom Slick pada tahun 1980. Coleman
mengkonfirmasi rincian insiden tersebut dengan peristiwa yang tertulis dalam
arsip Slick, wawancara dengan Byrne, dan korespondensi dengan Stewart. 1960 Sir
Edmund Hillary dan Marlin Perkins melakukan
perjalanan ke Nepal untuk melakukan Investigasi Pangboche Hand, Hillary
sepertinya tidak sadar adanya kemungkinan Pangboche Hand ini sudah mengalami
kombinasi material asli dengan tulang manusia yang diletakan oleh Byrne,
Hillary dengan yakin mengatakan bahwa artefak ini palsu.
Penjelasan
WC Osman Hill ahli primata dari Universitas London melakukan pemeriksaan
fisik dari potongan-potongan yang diselundupkan keluar Nepal oleh Byrne. Hasil
penelitian pertama menunjukan bahwa fragmen itu hominid, dan kemudian pada
tahun 1960 ia memutuskan bahwa fragmen Pangboche lebih menyerupai fragmen
tulang Neanderthal.
Pada tahun 1991, dalam hubungannya dengan penelitian Coleman, diketahui
bahwa konsultan ekspedisi Slick, seorang antropolog Amerika George
Agogino, telah menyimpan sampel dari Pangboche Hand. NBC Program Unsolved
Misteri memperoleh sampel ini dan melakukan penelitian mendalam,
hasilnya sampel tersebut mirip dengan jaringan manusia, tapi bukan manusia, dan
hanya bisa memverifikasi fragmen tersebut "menyerupai manusia."
Setelah program tersebut disiarkan, seluruh bagian tangan tersebut dicuri dari
biara Pangboche, dan dikabarkan menghilang ke dalam koleksi pribadi melalui
pasar ilegal penjualan barang antik. George Agogino, sebelum kematiannya pada
tanggal 11 September 2000, memberikan file-file penting Pangboche Hand ke Loren
Coleman.
Berdasarkan hasil penelitian, baik yang di lakukan oleh Coleman, maupun Unsolved
Mistery, sepertinya bukti kuat keberadaan Yeti masih menjadi angan-angan,
terlepas dari hilangnya Pangboche Hand dari biara budha di Pangboche,
sepertinya artefak tersebut lebih merupakan sisa fosil manusia purba, sama
seperti Homo Neanderthal, atau Megantropus Paleojavanicus. Jadi Yeti?
Jadi, Yeti itu tidak ada. :D
ReplyDeleteKeep update Mas.
bukan tidak ada, tapi belum ada bukti kuat mengenai keberadaannya :)
Delete