Breaking News
Loading...

Pangboche Hand, Tangan Yeti Dari Kuil Budha Nepal

10:59
Ads by Google
Yeti atau Manusia Salju Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh penduduk asli di wilayah tersebut, dan merupakan bagian dari kisah sejarah dan mitologi mereka. Orang-orang Nepal juga menyebutnya Bonmanche yang berarti "manusia liar" atau "Kanchanjunga rachyyas" yang berarti "Iblis Kanchanjunga." Sepertinya Yeti ini tidak jauh dari mitologi atau bagian dari folklore setempat, tapi pada tahun 1957 dunia barat dikejutkan dengan adanya fakta baru mengenai keberadaan artefak yang merupakan sisa tulang dari Yeti, jika benar ini adalah bukti kuat keberadaan mahluk ini.



Pangboche Hand, adalah sebuah artefak yang dimiliki oleh biara Budha di Pangboche Nepal, artefak ini diyakini oleh sebagian kalangan sebagai tangan Yeti, binatang misterius yang diperkirakan hidup di dataran tinggi pegunungan Himalaya, meskipun para skeptis beranggapan tangan itu palsu.
Petualang sekaigus pengusaha minyak, Tom Slick adalah orang pertama dari luar Nepal yang mendengar rumor ini, Pangboche Handdigunakan dalam salah satu upacara ritual yang dilakukan oleh para biarawan di Pangboche, dia mendengar rumor ini ketika sedang melakukan perjalanan pertamanya mencari jejak Abminable Snowman (Yeti) pada tahun 1957. Ekspedisi Tom Slick ini berhasil membawa bukti foto dari Pangboche Hand ke dunia barat.


Perjalanan selanjutnya dari Tom Slick disekitar Himalaya, mendapatkan dukungan dari para ilmuan dan kolektor barang antik, mereka meminta kepada Tom Slick untuk mengumpulkan informasi lebih lengkap mengenai Pangboche Hand dan menyusun rencana untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap artefak tersebut. Pada tahun 1959 Peter Byrne, salah satu anggota ekspedisi Tom Slick dilaporkan mencuri potongan artefak tersebut setelah biksu yang memilikinya menolak memberi ijin untuk melakukan penelitian terhadap artefak tersebut. Byrne mengaku telah menggantikan fragmen tulang yang dicuri dengan tulang manusia, dia menyusun ulang Pangboche Handuntuk menyamarkan pencuriannya.
Byrne menyelundupkan tulang tersebut dari Nepal ke India, setelah aktor James Stewart dituduh menyelundupkan Pangboche Handke luar negeri dengan menyimpannya dibagasinya. Cryptozoologist Loren Coleman menemukan cerita ini saat menulis biografi Tom Slick pada tahun 1980. Coleman mengkonfirmasi rincian insiden tersebut dengan peristiwa yang tertulis dalam arsip Slick, wawancara dengan Byrne, dan korespondensi dengan Stewart. 1960 Sir Edmund Hillary dan Marlin Perkins melakukan perjalanan ke Nepal untuk melakukan Investigasi Pangboche Hand, Hillary sepertinya tidak sadar adanya kemungkinan Pangboche Hand ini sudah mengalami kombinasi material asli dengan tulang manusia yang diletakan oleh Byrne, Hillary dengan yakin mengatakan bahwa artefak ini palsu.
Penjelasan

WC Osman Hill ahli primata dari  Universitas London melakukan pemeriksaan fisik dari potongan-potongan yang diselundupkan keluar Nepal oleh Byrne. Hasil penelitian pertama menunjukan bahwa fragmen itu hominid, dan kemudian pada tahun 1960 ia memutuskan bahwa fragmen Pangboche lebih menyerupai fragmen tulang Neanderthal.


Pada tahun 1991, dalam hubungannya dengan penelitian Coleman, diketahui bahwa konsultan ekspedisi Slick, seorang antropolog Amerika George Agogino, telah menyimpan sampel dari Pangboche Hand. NBC Program Unsolved Misteri memperoleh sampel ini dan melakukan penelitian mendalam, hasilnya sampel tersebut mirip dengan jaringan manusia, tapi bukan manusia, dan hanya bisa memverifikasi fragmen tersebut "menyerupai manusia." Setelah program tersebut disiarkan, seluruh bagian tangan tersebut dicuri dari biara Pangboche, dan dikabarkan menghilang ke dalam koleksi pribadi melalui pasar ilegal penjualan barang antik. George Agogino, sebelum kematiannya pada tanggal 11 September 2000, memberikan file-file penting Pangboche Hand ke Loren Coleman.


Berdasarkan hasil penelitian, baik yang di lakukan oleh Coleman, maupun Unsolved Mistery, sepertinya bukti kuat keberadaan Yeti masih menjadi angan-angan, terlepas dari hilangnya Pangboche Hand dari biara budha di Pangboche, sepertinya artefak tersebut lebih merupakan sisa fosil manusia purba, sama seperti Homo Neanderthal, atau Megantropus Paleojavanicus. Jadi Yeti?


2komentar:

  1. Jadi, Yeti itu tidak ada. :D

    Keep update Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan tidak ada, tapi belum ada bukti kuat mengenai keberadaannya :)

      Delete

 
Toggle Footer