Breaking News
Loading...

Pteranodon, Reptil Terbang Yang Berhasil Bertahan Dari Kepunahan?

11:57
Ads by Google
Pteranodon, nama ini berasal dari bahasa yunani yang berarti mahluk terbang tanpa gigi. Reptil ini adalah genus Pterosaurus, yang memiliki bentangan sayap lebih dari 6 meter. Mereka hidup di zaman geologi Cretaceous, berhabitat didaerah yang sekarang menjadi Amerika Utara, Kansas, Alabama, Nebraska, Wyoming dan South Dakota.  


Pteranodon diyakini punah sekitar 80 juta tahun yang lalu, pada zaman Kenozoikum, seiring dengan munculnya mamalia yang menggantikan spesies kadal berdarah dingin ini. Yup tepat sekali seperti film Ice age, dawn of dinosaurus. Apakah semua reptil purba ini benar-benar punah?

Mungkin tidak semuanya, keturunan pseudosuchians yakni crocodylomorphs berhasil selamat. Spesies yang kemudian dikenal sebagai buaya modern. Bagaimana dengan yang lain? Adakah kemungkinan mahluk jura yang bertahan sampai zaman modern? Para ahli dan criptozoologis masih berusaha menemukan jawaban teka-teki ini.

Salah satu kontroversi muncul ketika sebuah foto dari masa Civil War di Amerika muncul ke publik, foto kuno yang menampilkan beberapa tentara pihak Union, sampai sini mungkin tidak ada yang aneh, masalahnya dalam foto tersebut menampilkan seekor Pteranodon yang berhasil mereka tembak. Civil war terjadi tahun 1861-1865, Pteranodon punah 80juta tahun lalu, What?!!


Pada tahun 1950 foto ini dipublikasikan dalam acara “Believe Or Not” foto ini menggambarkan beberapa prajurit berdiri diatas bangkai burung besar yang diyakini sebagai Pteranodon. Cerita yang menyertai foto ini, burung tersebut ditembak oleh mereka pada tahun 1964 didekat kota Vicksburg. Daripada anda penasaran, mari kita lihat foto ini bersama-sama.

Sepertinya tidak ada yang aneh dari foto ini, bukan efek sephia photoshop, sinar matahari terlihat alami, sikap para tentara Union pun terlihat natural, tidak ada indikasi photoshop, dan pada masa Civil War sepertinya software photoshop belum ada, bahkan Steve Jobs dan Bill Gates belum lahir. Jadi foto ini adalah bukti otentik keberadaan Pteranodon!? Dia berhasil bertahan dan hidup sampai tahun 1864, sayangnya sekelompok tentara iseng menembaknya hingga menemui ajal.

Analisis Foto
Benarkah seperti itu ceritanya? Mari kita lihat lebih dalam foto ini, burung purba mati tertembak sekelompok tentara, terdengar sangat menyedihkan. Lets take a look closer to this photograph.


Pada foto diatas, mari kita lihat lebih teliti, panah kuning yang saya tambahkan menunjukan adanya halo, tipikal foto hasil edit menggunakan photoshop yang muncul akibat penggabungan dua gambar foreground dan background.


Yang kedua, kembali foto ini memperlihatkan sedikit kesalahan kecil, panah kuning menunjukan daerah gelap di foregrond, panah oranye menunjukan daerah gelap di background, dalam bidang fotografi, jelas sekali tidak ada background gelap yang terlihat lebih terang daripada foreground terang. Berdasarkan pengalaman anda memfoto, difoto atau mengamati foto,  anda boleh memberi masukan.


Berikutnya, pada sayap Pteranodon ini ada dua panah, panah oranye pada bagian bawah menunjukan adanya efek filter blur, tapi panah kuning pada bagian atas tidak ada efek filter blur disitu.


Ini favorit saya, prajurit ini menggenggam senapannya tanpa jari! Serius, anda bisa melihatnya dengan jelas. Mungkin dia kehilanggan jari-jarinya selama Civil War, tapi bukankah jika dia kehilangan jari-jari tangan kanan, dia masih bisa menggenggam senapannya dengan tangan kiri? 


Mungkin tanggan kirinya juga tidak memiliki jari? No! Tangan kirinya lengkap, anda bisa melihatnya sendiri di foto ini.


Last, kedua foto tersebut adalah perbandingan antara seragam tentara Union pada Civil War, sebelah kiri foto seragam tentara penembak Pteranodon, sebelah kanan seragam tentara union dalam Civil War, adakah perbedaan?
  • Foto kiri: Mantel pendek, tali tipis melintasi dada dengan bubuk tanduk mesiu berakhir di kantong samping, gantungan tempat air.
  • Foto kanan: Mantel panjang & jaket pendek. Perhatikan tali dan kepala sabuk gesper! Senapan difoto sebelah kanan adalah senapan panjang dengan bayonet di ujungnya.   

Metronom and Friend Says
Hasil diskusi saya dengan seorang ahli biologi dari universitas terkemuka di Indonesia, jika memang ada Pteranodon yang masih hidup, setidaknya sampai 1864, kenapa hanya ada satu Pteranodon yang berhasil tertangkap? sehebat itukah dia bersembunyi? Bentangan sayapnya yang mencapai lebih dari 6 meter tentu saja membuatnya sangat mencolok ketika berada di angkasa. Binatang sebesar itu tentu memiliki daya jelajah yang sangat tinggi, pasti akan banyak laporan yang muncul mengenai penampakan reptil terbang ini, dia juga membutuhkan mangsa yang cukup besar, kuda, sapi, atau paling tidak antelop. Ditambah lagi karena ukurannya yang besar, dan otot kakinya yang berbeda dengan unggas yang bisa melompat, maka reptil ini butuh tempat yang tinggi untuk meloncat dan terbang, kemungkinan mahluk ini untuk terlihat semakin besar. Kesimpulannya apakah Pteranodon masih bertahan hingga saat ini? 



The Grand Grimoire Author Satan it Self

2komentar:

  1. jika bnr" ada mungkinkah membhyakan manusia?

    ReplyDelete
  2. Menurut saya, tidak terlalu membahayakan, karena hewan ini kan tdk punya gigi

    ReplyDelete

 
Toggle Footer