Lizzie Andrew Borden adalah seorang wanita Amerika
yang diadili dan ditahan pada tahun 1892 atas tuduhan pembunuhan terhadap
ayahnya Andrew Jackson Borden dan ibu tirinya Abby
Borden, di Fall River, Massachusetts, Amerika Serikat.
Latar Belakang
Andrew Jackson Borden adalah Seorang pengusaha
property dan memiliki beberapa pabrik tekstil diantaranya Globe Yarn Mill
Company, Troy Cotton, dan Woolen Manufacturing Company. Saat kematiannya, dia
memiliki banyak properti komersial, dan juga menjabat sebagai Presiden di Union
Savings Bank dan direktur Durfee Safe Deposit and Trust Co.
Meskipun sangat kaya, Andrew Borden terkenal dengan
gaya hidup hematnya. Rumah keluarga Borden bahkan tidak memiliki saluran air.
Rumah ini terletak dekat dengan tempat kerja Andrew Borden, pada kenyataanya
kalangan atas di Fall River sebagian besar tinggal di tempat yang lebih nyaman
yang di sebut The Hill, jauh dari pusat industri, dan tersegregasi secara ras,
etnis dan sosial ekonomi.
Ketegangan berkembang dikeluarga Borden sebulan
sebelum terjadinya pembunuhan, terutama setelah Andrew Borden membagi-bagi
kekayaan untuk keluarga istrinya, setelah keluarga Abby menerima rumah, saudara
perempuannya menuntut dan menerima sebuah rumah sewa, yang kemudian dijualnya
lagi ke ayahnya. Malam sebelum pembunuhan John Vinnicum Morse,
saudara dari ibu kandung lizzie dan Emma, berkunjung untuk membicarakan masalah
bisnis dengan Andrew Borden, beberapa sumber menuliskan pembicaraan mereka
khususnya mengenai penyerahan properti yang dilakukan Andrew Borden
diperburuk dengan tensi tinggi dalam pembicaraanya.
Beberapa hari sebelum pembunuhan, seluruh penghuni
rumah mengalami sakit keras, dokter mendiagnosis sakit itu karena makanan yang
disimpan untuk beberapa hari, Tapi Abby Borden berpendapat mereka diracun,
Andrew Borden bukanlah orang yang disukai di lingkungannya.
Pembunuhan
Pada tanggal 4 agustus 1892 Andrew Borden menjalankan
rutinitas seperti biasanya, dia pergi ke bank dan kantor pos, kemudian kembali
ke rumah sekitar jam 10.45, John Morse, saudara laki laki
Abby, yang datang mendadak malam sebelumnya juga pergi ke kota untuk
mengunjungi sepupunya. Pembantu rumah, Bridget Sullivan menyatakan dia berada
di lantai tiga untuk beristirahat setelah membersihkan jendela, tepat jam 11.10
dia mendengar Lizzie memanggil "Maggie, cepat kemari, Ayah meninggal,
seseorang masuk dan membunuhnya" Bridget sering dipanggil dengan nama
Maggie, nama pembantu sebelumnya.
Andrew Borden tersungkur diatas sofa didekat tangga
ruang keluarga, mengalami luka bacokan 10 atau 11 kali dengan luka bekas
senjata seperti kampak. Salah satu bola matanya terbelah menjadi dua, dengan kondisi
muka nyaris tidak bisa dikenali. Kemungkinan dia diserang dalam kondisi
tidur, setelah itu ketika dokter dan tetangga menanyai Lizzie, Bridget
menemukan Abby Borden di kamar tidur tamu lantai atas, tengkorak kepalanya
hancur dengan 15 luka bacokan, keduanya diyakini tewas dalam bacokan
pertama.
Polisi menemukan kampak di basement, dengan kondisi
bersih tanpa darah dan tanpa gagangnya. Lizzie ditahan pada tanggal 11 agustus,
juri pengadilan mulai mendengarkan keterangan saksi-saksi pada tanggal 7
November dan mengeluarkan dakwaan pada tanggal 2 Desember.
Lizzie di adili di New Bedford, fakta-fakta
menonjol dalam persidangan meliputi:
- Kepala kampak yang ditemukan di basement tidak
diyakini sebagai senjata pembunuh, Jaksa berargumen bahwa pembunuh
menyembunyikan gagangnya karena diduga gagang tersebut berlumuran darah,
tapi salah satu petugas kepolisian menyatakan bahwa gagang kampak tersebut
ditemukan di dekat kepala kampak, petugas yang lain memberikan keterangan
yang kontradiktif dengan petugas pertama.
- Meskipun tidak ada baju berlumuran darah yang
ditemukan, beberapa hari setelah pembunuhan Lizzie membakar sebuah baju
diatas kompor, dia mengatakan baju itu rusak terkena cat.
- Terjadi sebuah kasus pembunuhan yang serupa di
wilayah itu tidak lama sebelum persidangan, meskipun pelaku kejahatan mengatakan
dia berada di negara bagian lain saat pembunuhan Andrew dan Abby Borden
terjadi.
- Saksi menyatakan bahwa Lizzie membeli asam
Prussic (untuk membersihkan mantel kulit anjing laut) sehari sebelum
pembunuhan terjadi, meskipun penjaga toko menolak menjualya ke Lizzie.
- Penyebab sakit misterius yang menyerang keluarga
Borden sebelum pembunuhan dinyatakan berasal dari susu yang mereka
konsumsi, autopsi terhadap Andrew dan Abby borden menunjukan tidak ada
kandungan racun yang ditemukan.
- Kepala korban diautopsi secara terpisah, ketika
tengkorak korban digunakan sebagai bukti saat persidangan, Lizzie Borden
jatuh pingsan ketika melihatnya.
Setelah dewan juri melakukan perundingan selama satu
setengah jam, Lizzie Borden dinyatakan tidak bersalah. Kasus ini menyebabkan
kehebohan di seluruh penjuru Amerika. Setelah pembebasannya selama proses
persidangan, Borden memilih untuk tetap tinggal di Fall River, Massachusetts
hingga akhir hayatnya, meskipun harus mengalami pengucilan dari masyarakat.
Lizzie Borden adalah tersangka utama yang tidak pernah terbukti melakukan
pembunuhan ini, selain kurangnya bukti yang menguatkan keterlibatan Lizzie,
saksi-saksi yang dihadirkan dalam pengadilan saling kontradiktif dalam memberi
kesaksian. Anggota Commonwealth of Massachusetts memilih untuk
tidak menuduh siapapun dalam kasus ini, spekulasi pun berkembang tentang siapa
pembunuh sebenarnya, hingga saat ini.
Kasus ini semakin sulit untuk dipecahkan, kenapa?
salah satunya adalah banyak orang yang menginginkan kematian Andrew Borden,
mungkin pembunuhan ini mengejutkan Amerika, tapi tidak untuk lingkungan
sekitar, dengan kekayaan sekitar 10 juta dolar (untuk nilai saat ini) Andrew
Borden adalah orang yang sangat kaya, dan tidak disukai.
Kebiasaanya untuk hidup hemat adalah salah satu
penyebabnya, dia adalah orang yang maju atas usahanya sendiri, dan kemudian
menjadi pemimpin bank terbesar di kota itu serta menjadi pemilik
properti-properti penting. Seorang pengusaha yang tidak mengenal belas kasihan
pastilah memiliki banyak musuh yang ingin menjatuhkannya, dan rumor yang
berkembang menyatakan pembunuhan ini dilatar belakangi keinginan membalas
dendam dari lawan bisnisnya.
Spekulasi Pelaku Pembunuhan
Mari kita mulai dari beberapa fakta yang muncul dalam
kasus pembunuhan ini, Fakta pertama, salah satu misteri
terbesar adalah senjata yang digunakan untuk membunuh. Kapak yang ditemukan
bersih dari darah dan gagangnya hilang, Jaksa penuntut menyatakan gagangnya
mungkin patah dan kemudian dibakar karena berlumuran darah, Michael
Mullaly, polisi yang menemukan kampak menyatakan dia menemukan gagang
kampak itu disamping kepala kampak, tapi wakil sherif John Fleet memberikan
statmen yang bertolak belakang dengan pernyataan Mullaly, dia mengatakan tidak
pernah melihat gagang kampak, ketika mata kampak ditemukan. Tapi ahli forensik
berpendapat tidak mungkin bisa membersihkan kampak dengan waktu sesingkat itu.
Fakta kedua, bagaimana dengan darah korban?
meskipun Andrew dan Abby Borden meninggal saat pukulan pertama, yang bisa
mengurangi jumlah darah. Darah di tempat kejadian perkara jauh lebih sedikit
dari yang kita kira, mengingat 11 dan 15 bacokan yang mereka terima, seharusnya
banyak darah berceceran disana dan apakah pakaian yang dikenakan pembunuh
tersebut tidak terkena percikan darah? bertolak belakang dengan misteri senjata
pembunuh yang tidak bisa dijelaskan, sedikitnya darah di tempat kejadian
memiliki banyak teori.
Tiga hari setelah kasus pembunuhan, Lizzie Borden
membakar baju berwarna biru muda, dia beralasan baju itu terkena percikan cat.
Sangat mencurigakan bukan? masalahnya tidak ada satupun saksi yang meyakini
warna baju yang dipakai Lizzie ketika pembunuhan terjadi, Michel Mulaly dan
tetangga keluarga Borden, Adelaide Churchill mengatakan biru muda, Phoebe Brown
istri dokter menyebut warna biru tua, Dr Brown tidak bisa menjawab pertanyaan
ini, Bridget Sullivan mengatakan biru muda, tapi beda deskripsi dari Churchill
dan Mullaly.
Fakta ketiga, waktu pembunuhan, Abby Borden
diperkirakan dibunuh sekitar jam 9.30, ketika John Morse pergi menggunjungi
sepupunya, dan Emma pergi keluar kota, Andrew Borden saat itu masih sibuk
dengan pekerjaanya di bank dan kantor pos, sementara Bridget Sullivan diluar
membersihkan jendela, hanya Lizzie yang berada di dalam rumah. Sementara
Andrew Borden diperkirakan dibunuh sekitar jam 11.00, ada satu setengah jam
jeda pebunuhan antara keduanya.
Jadi siapakah pelaku pembunuhan Andrew dan Abby
Borden?
Teori Pertama
Mengingat Andrew Borden bukan orang yang disukai,
banak tersangka yang bisa kita kemukakan, banyak motif yang muncul, salah
satunya John Marsh. Mungkin dihari itu John Marsh menyelinap masuk ke rumah,
setelah berpura-pura hendak mengunjungi sepupunya, atau saudara perempuan
Lizzie, Emma Borden yang diam-diam kembali ke rumah, dari semua teori motifnya
adalah uang, Andrew Borden memiliki banyak uang tapi dia tidak berencana
memberikannya kepada anak, saudara maupun relasinya. Hanya saja jika memang
pelaku adalah orang yang masuk dari luar rumah pada hari itu, ada beberapa
kejanggalan, pertama polisi menemukan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada
pintu maupun jendela rumah, mengingat kebiasaan keluarga Borden untuk mengunci
pintu rumahnya. Kedua tidak ada satupun benda yang hilang, Ketiga tidak ada
orang asing yang terlihat masuk ataupun meninggalkan kediaman keluarga Borden.
Keempat, ada jeda waktu satu setengah jam dari pembunuhan pertama dan kedua,
sangat beresiko ketika orang luar memilih untuk bersembunyi di dalam rumah
setelah membunuh korban pertama.
Teori Kedua
Bridget Sullivan pelakunya, dia menyingkirkan baju
berlumuran darah dan senjata yang digunakan ketika dia melakukan pekerjaan
rumah tangga, tepat didepan hidung polisi. Edward Radin dalam bukunya Lizzie
Borden; The Untold Story, mengemukakan pendapat ini. Motifnya kemungkinan
besar karena perintah Abby Borden untuk mencuci semua jendela, salah satu
pekerjaan terberat, ketika masih belum pulih dari sakit akibat keracunan
makanan dan dihari dengan suhu yang sangat tinggi membuatnya kehilangan
kesadaran, atau bisa jadi karena gajinya yang sangat rendah. hanya satu
masalahnya, sangat kecil keungkinan Bridget Sullivan membunuh Andrew dan Abby
Borden tanpa diketahui oleh Lizzie.
Teori Ketiga
Lizzie Borden adalah pelaku pembunuhan
ini, dia memiliki motif dan kesempatan yang sangat besar untuk melakukannya,
hubungan yang sangat buruk dengan ibu tirinya dan keputusan ayahnya
menyerahkan properti-propertinya kepada saudara dari ibu tirinya, bukan
kepadanya. Alasan lain saat pembunuhan terjadi, Lizzie mengatakan dia berada di
atas loteng gudang belakang selama 15-20 menit untuk mencari alat pancing.
Polisi menemukan fakta loteng tersebut
sangat panas dan sangat sulit mempercayai ada seseorang yang bisa bertahan
selama 20 menit di tempat tersebut, dan juga tidak ditemukan jejak kaki di
loteng tersebut untuk memperkuat alibi Lizzie. Satu lagi segera setelah
penemuan mayat orang tuanya, Lizze meminta orang-orang untuk melakukan beberapa
hal, sangat aneh seorang wanita memilih berada di rumah sendirian jika dia
merasa pembunuh masih berada di sekitar tempat tinggalnya. Masalah utama dari
teori ini adalah pengadilan tidak mampu membuktikan Lizzie Borden bersalah.
Teori Keempat
Lizzie Borden dan Bridget Sullivan
berkonspirasi untuk membunuh Andrew dan Abby Borden, mereka sama-sama memiliki
motif dan kesempatan untuk melakukannya, mereka berdua bekerja sama untuk
menghilangkan bukti-bukti dan membuat alibinya masing-masing. Baik Lizzie
maupun Bridget sangat leluasa untuk melakukan pembunuhan ini, mereka membunuh
Abby Borden di lantai atas, membersihkan tempat kejadian dan percikan darah
yang mengenai mereka, setelah Andrew Jordan kembali, mereka berdua membunuhnya
ketika Andrew dalam kondisi tidur. Mereka membuat cerita seolah olah mereka
berdua berada di tempat terpisah karena mengerjakan kesibukanya masing-masing.
Hanya saja polisi dan penuntut pasti sudah memperkirakan teori ini, dan
kenyataannya mereka tidak bisa membuktikannya.
Siapapun pelaku pembunuhan ini, dia
melakukannya dengan sangat rapi, sedikit sekali bukti-bukti kuat yang bisa
digunakan untuk menyatakan dia bersalah. And until this decade the
mystery remains..
(www.dailymail.co.uk / http://law2.umkc.edu / http://www.straightdope.com / http://en.wikipedia.org )
harta korban delain yg dibagikan jatuh ketangan siapa gan? lizzie kah?
ReplyDeletedibagi seperti surat wasiatnya
Delete