Pada bulan Mei 2007, sebuah danau besar di Chili tiba-tiba
menghilang begitu saja dalam waktu satu malam, yang tersisa hanyalah sebuah
cekungan raksasa sedalam 30m, bongkahan es dan tanah kering! Semua air yang
menutupi area tersebut sebelumnya menghilang. Dua tahun sesudahnya, peristiwa
ini menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Penggemar UFO dan Paranormal
mengemukakan teori mereka masing-masing, menjelaskan kenapa peristiwa ini
bisa terjadi menurut sudut pandangan mereka.
Danau ini bukan situ atau kubangan,
diameternya sekitar 6,5km dengan kedalaman rata-rata 30m, menutupi areal seluas
kurang lebih lima hektar, terletak di Bernardo O'Higgins Park,
Patagonia, Pegunungan Andes bagian selatan, sekitar 1625 km dari Santiago,
ibukota Chili.
Danau itu jarang dikunjungi dan tidak
memiliki nama. Para ahli geologi mengamati danau itu terakhir kali pada bulan
maret 2007 dan tidak ada yang terlihat aneh atau berbeda dari biasanya. 7km
dari danau tersebut mengalir sebuah sungai dengan lebar sekitar 40m, ketika
danau tersebut menghilang, sungai selebar 40m tersebut juga secara tiba-tiba
berhenti mengalir, bagaimana danau raksasa dan sungai yang cukup besar bisa
tiba-tiba menghilang?
Ketika pertama kali peristiwa ini
menyebar, banyak yang mengira kisah ini hanya hoax dan memang ini terlalu ajaib
untuk dianggap sebagai suatu peristiwa nyata, tapi pada kenyataannya, cerita
ini nyata, meskipun sangat membingungkan. Di tempat bekas danau tersebut
tersisa bongkahan-bongkahan es, tapi sama sekai tidak ada air tersisa. Ahli
Geologi juga menemukan sebuah retakan besar di dasar danau, apakah air danau
ini mengalir keluar dari retakan tersebut? apakah pada malam itu ada gempa
bumi? kenapa ada sisa-sisa bongkahan es?
Seorang ahli Gletser, Andreas Rivera, menjelaskan ke surat kabar nasional Chili, bahwa danau besar itu bahkan belum ada 30tahun yang lalu, jadi itu sangat mungkin jika bentang daratan di wilayah tersebut mengalami perubahan secara alami. Para ahli geologi dan spesialis Gletser melakukan serangkaian test untuk melihat apa yang bisa mereka jelaskan tentang keanehan yang terjadi di wilayah tersebut.
Ketika para ahli sedang melakukan penelitian untuk mencari penyebab terjadinya peristiwa tersebut, beberapa media menuliskan artikel yang menggiring opini publik, untuk mempercayai fenomena tersebut terjadi akibat aktivitas Exstraterestrial. Ya, media mengklaim bahwa danau tersebut dikeringkan oleh UFO! apakah cerita ini hanya sensasi media, atau merupakan suatu teori yang memiliki dasar? apakah ada penjelasan ilmiah? atau saya akan menyerah menganalisis fenomena ini dan mengatakan "biarlah UFO yang bertanggung jawab"
Pada kenyataannya ini bukan kali pertama sebuah danau menghilang begitu saja, peristiwa serupa dilaporkan pernah terjadi di beberapa tempat, salah satunya Danau Jason di Florida.
Penjelasan
Kali ini saya mengesampingkan
teori UFO untuk menjelaskan peristiwa ini, biarlah kali ini ilmu pengetahuan
dan sains yang menjawab misteri ini.
- Teori Gempa Bumi adalah
salah satu teori yang dikedepankan oleh para ahli, Gempa bumi ini
mengakibatkan terbukanya celah di dasar danau, dari celah itulah air
danau mengalir keluar. Chili bagian selatan tercatat menjadi salah satu
wilayah di permukaan bumi yang sangat sering mengalami gempa, ratusan
gempa berskala microseisma tercatat di wilayah ini, dan
sebuah getaran gempa yang cukup besar tercatat pada tanggal 21
April. Celah besar yang ditemukan di dasar danau, setelah peristiwa
ini bisa menjadi bukti adanya sebuah aliran keluar, seperti kita mencabut
sumbat pada bak westafel. Masalahnya teori ini kurang didukung fakta,
karena peristiwa menghilangnya danau besar di Patagonia ini terjadi
tanpa adanya laporan gempa bumi yang terekam di wilayah dan rentang waktu
danau tersebut menghilang.
- Teori kedua yang saya kemukakan adalah teori Global
Warming dan Pencairan gletser. Danau gletser
sering terbentuk akibat munculnya bendungan alami, yang biasanya terbentuk
dari es atau tumpukan batu dan puing-puing longsoran (Debris Avalance)
yang dihasilkan oleh sedimentasi akibat melelehnya gletser (Morena). Para
ahli membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menemukan jawaban fenomena
ini, salah satu faktor yang menghambat adalah lokasinya yang sangat
terpencil, terletak di ketinggian 1617 m DPAL, 1625km selatan Santiago.
Hasil penelitian menunjukan penyebab utama dari menghilangnya air dari
danau ini terjadi justru akibat terlalu banyaknya air yang masuk,
mencairnya Tempano dan Bernardo glaciers mengisi danau tersebut
melebihi kapasitas cekungan. Meningkatnya tekanan merusak struktur morena,
menyebabkan munculnya retakan yang menjadi jalan keluar air danau ini.
Gletser secara alami terbentuk dan mencair mengikuti musim, tapi
meningkatnya suhu menyebabkan Tempano dan Bernardo glaciers mencair
melebihi yang seharusnya.
Apakah anda akan memilih salah satu dari
teori yang saya tuliskan, ataukah anda lebih mempercayai teori UFO yang kali
ini saya kesampingkan, ataukah anda lebih menyukai menjadikan fenomena ini
sebagai salah satu misteri yang tidak terjelaskan? andalah yang bisa menjawab.
Satu hal yang ingin saya dengar adalah sebuah pertanyaan, "Benarkah
fenomena ini terjadi dalam waktu satu malam?"
Kalo beneran abis dalam semalem, bisa jadi itu dijadikan minuman buat jin-jin yang capek bikin Candi Rorojonggrang dalam semalam juga.............hehehe.............
ReplyDeleteghfgth
ReplyDeleteYang lebih bisa di cerna nalar menurutku adalah adanya Topan Tornado raksasa yang mengosongkan air tersebut dan efeknya menyumbat sungai selebar 40 meter.
ReplyDeleteTentunya habitat airnya juga ikut terangkat dan di jatuhkan oleh Tosnado di wilayah lain atau negara lain sebagai Hujan Ikan.