Breaking News
Loading...

Misteri Menghilangnya Sebuah Danau Dalam Waktu Satu Malam

23:48
Ads by Google
Pada bulan Mei 2007, sebuah danau besar di Chili tiba-tiba menghilang begitu saja dalam waktu satu malam, yang tersisa hanyalah sebuah cekungan raksasa sedalam 30m, bongkahan es dan tanah kering! Semua air yang menutupi area tersebut sebelumnya menghilang. Dua tahun sesudahnya, peristiwa ini menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Penggemar UFO dan Paranormal mengemukakan teori mereka masing-masing, menjelaskan kenapa peristiwa  ini bisa terjadi menurut sudut pandangan mereka. 



Danau ini bukan situ atau kubangan, diameternya sekitar 6,5km dengan kedalaman rata-rata 30m, menutupi areal seluas kurang lebih lima hektar,  terletak di Bernardo O'Higgins Park, Patagonia, Pegunungan Andes bagian selatan, sekitar 1625 km dari Santiago, ibukota Chili.

Danau itu jarang dikunjungi dan tidak memiliki nama. Para ahli geologi mengamati danau itu terakhir kali pada bulan maret 2007 dan tidak ada yang terlihat aneh atau berbeda dari biasanya. 7km dari danau tersebut mengalir sebuah sungai dengan lebar sekitar 40m, ketika danau tersebut menghilang, sungai selebar 40m tersebut juga secara tiba-tiba berhenti mengalir, bagaimana danau raksasa dan sungai yang cukup besar bisa tiba-tiba menghilang?

Ketika pertama kali peristiwa ini menyebar, banyak yang mengira kisah ini hanya hoax dan memang ini terlalu ajaib untuk dianggap sebagai suatu peristiwa nyata, tapi pada kenyataannya, cerita ini nyata, meskipun sangat membingungkan. Di tempat bekas danau tersebut tersisa bongkahan-bongkahan es, tapi sama sekai tidak ada air tersisa. Ahli Geologi juga menemukan sebuah retakan besar di dasar danau, apakah air danau ini mengalir keluar dari retakan tersebut? apakah pada malam itu ada gempa bumi? kenapa ada sisa-sisa bongkahan es?

Seorang ahli Gletser, Andreas Rivera, menjelaskan ke surat kabar nasional Chili, bahwa danau besar itu bahkan belum ada 30tahun yang lalu, jadi itu sangat mungkin jika bentang daratan di wilayah tersebut mengalami perubahan secara alami. Para ahli geologi dan spesialis Gletser  melakukan serangkaian test untuk melihat apa yang bisa mereka jelaskan tentang keanehan yang terjadi di wilayah tersebut.

Ketika para ahli sedang melakukan penelitian untuk mencari penyebab terjadinya peristiwa tersebut, beberapa media menuliskan artikel yang menggiring opini publik, untuk mempercayai fenomena tersebut terjadi akibat aktivitas Exstraterestrial. Ya, media mengklaim bahwa danau tersebut dikeringkan oleh UFO! apakah cerita ini hanya sensasi media, atau merupakan suatu teori yang memiliki dasar? apakah ada penjelasan ilmiah? atau saya akan menyerah menganalisis fenomena ini dan mengatakan "biarlah UFO yang bertanggung jawab"

Pada kenyataannya ini bukan kali pertama sebuah danau menghilang begitu saja, peristiwa  serupa dilaporkan pernah terjadi di beberapa tempat, salah satunya Danau Jason di Florida. 

Penjelasan 
Kali ini saya mengesampingkan teori UFO untuk menjelaskan peristiwa ini, biarlah kali ini ilmu pengetahuan dan sains yang menjawab misteri ini. 

  • Teori Gempa Bumi adalah salah satu teori yang dikedepankan oleh para ahli, Gempa bumi ini mengakibatkan terbukanya celah di dasar  danau, dari celah itulah air danau mengalir keluar. Chili bagian selatan tercatat menjadi salah satu wilayah di permukaan bumi yang sangat sering mengalami gempa, ratusan gempa berskala microseisma tercatat di wilayah ini, dan sebuah getaran gempa yang cukup besar tercatat pada tanggal 21 April.  Celah besar yang ditemukan di dasar danau, setelah peristiwa ini bisa menjadi bukti adanya sebuah aliran keluar, seperti kita mencabut sumbat pada bak westafel. Masalahnya teori ini kurang didukung fakta, karena peristiwa  menghilangnya danau besar di Patagonia ini terjadi tanpa adanya laporan gempa bumi yang terekam di wilayah dan rentang waktu danau tersebut menghilang.
  • Teori kedua yang saya kemukakan adalah teori Global Warming dan Pencairan gletser. Danau gletser sering terbentuk akibat munculnya bendungan alami, yang biasanya terbentuk dari es atau tumpukan batu dan puing-puing longsoran (Debris Avalance) yang dihasilkan oleh sedimentasi akibat melelehnya gletser (Morena). Para ahli membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menemukan jawaban fenomena ini, salah satu faktor yang menghambat adalah lokasinya yang sangat terpencil, terletak di ketinggian 1617 m DPAL, 1625km selatan Santiago. Hasil penelitian menunjukan penyebab utama dari menghilangnya air dari danau ini terjadi justru akibat terlalu banyaknya air yang masuk, mencairnya Tempano dan Bernardo glaciers  mengisi danau tersebut melebihi kapasitas cekungan. Meningkatnya tekanan merusak struktur morena, menyebabkan munculnya retakan yang menjadi jalan keluar air danau ini. Gletser secara alami terbentuk dan mencair mengikuti musim, tapi meningkatnya suhu menyebabkan Tempano dan Bernardo glaciers mencair melebihi yang seharusnya. 
Apakah anda akan memilih salah satu dari teori yang saya tuliskan, ataukah anda lebih mempercayai teori UFO yang kali ini saya kesampingkan, ataukah anda lebih menyukai menjadikan fenomena ini sebagai salah satu misteri yang tidak terjelaskan? andalah yang bisa menjawab. Satu hal yang ingin saya dengar adalah sebuah pertanyaan, "Benarkah fenomena ini terjadi dalam waktu satu malam?"


(unsolved-mysteries.com  howstuffworks.com



3komentar:

  1. Kalo beneran abis dalam semalem, bisa jadi itu dijadikan minuman buat jin-jin yang capek bikin Candi Rorojonggrang dalam semalam juga.............hehehe.............

    ReplyDelete
  2. Yang lebih bisa di cerna nalar menurutku adalah adanya Topan Tornado raksasa yang mengosongkan air tersebut dan efeknya menyumbat sungai selebar 40 meter.
    Tentunya habitat airnya juga ikut terangkat dan di jatuhkan oleh Tosnado di wilayah lain atau negara lain sebagai Hujan Ikan.

    ReplyDelete

 
Toggle Footer